Skripsi
bab II adalah tinjauan pustaka dari penelitian yang akan kita buat. Singkatnya
bab II berisi teori-teori yangg melatar belakangi seluruh kegiatan penelitian
yang dilakukan.
Langkah-langkah
pembuatan skripsi bab II
- Amati baik-baik judul skripsi anda. Kemudian pecahkan menjadi beberapa bagian. Misalkan judul anda "meningkatkan hasil pembelajaran IPA materi perkembangbiakan mahluk hidup dengan tutor sebaya pada siswa SD". Judul tersebut jika kita pecah akan menjadi beberapa bagian yang kelak di bahas dalam Bab II yaitu:
- Pembelajaran IPA
- Materi perkembangbiakan mahluk hidup
- Tutor sebaya
- Siswa sekolah dasar
Dari
4 poin diatas maka jadilah sebuah format untuk bab II seperti gambar dibawah
ini.
Jika
kita cermati. Jelas bahwa format bab II merupakan hasil penjabaran dari
poin-poin di judul skripsi . Hanya di tambah poin terakhir yaitu hipotesis
tindakan. Format diatas dapat anda
kembangkan sesuai dengan penelitian anda.
Jadi deh. Format daftar isi untuk bab 2.
- Dari format bab II tersebut. anda sekarang sudah punya patokan dasar. Gunakan poin-poin tersebut untuk proses pencarian teori.
- Setelah anda mendapatkan banyak teori. Sekaranglah saatnya menyusun kata demi kata. Kalimat demi kalimat dan paragraf tentunya. Gunakan teori pengganti yang maknanya sama, Jika anda mentok dalam mencari suatu teori.
- Jangan terpaku dengan buku, dalam mencari referensi. Gunakan fasilitas google book, blog-blog terkait atau artikel-artikel umum.
- Jika anda ingin lebih mudah dan cepat pada penggarapan skripsi bab II. Pembuatan hipotesis sebaiknya dilakukan diawal. Kemudian buatlah sebuah kerangka pemikiran. Dan carilah teori nya berdasarkan garis kerangka pemikiran yang telah anda buat.
Kesalahan
yang banyak terjadi pada penggarapan bab II.
- Kebanyakan mahasiswa tidak melakukan pemecahan judul untuk membuat format daftar isi. Tetapi malah menggunakan skripsi perpustakaan yang sudah jadi sebagai contoh. Alih-alih ingin cepat selesai malah jadi terhambat karena bingung.
- Terpaku pada satu hal. Kemudian mandek.
Ini
juga merupakan kesalahan yang paling banyak dijumpai. Mandek karena bingung
merangkai kata, mandek karena teori gak ketemu, mandek karena gak bisa membuat
paragraf yang sinkron. Yang pada intinya adalah terpaku pada satu hal. Padahal anda punya pembimbing skripsi. Tulis
saja apa yang ada di otak anda kemudian print berikan ke orang lain atau ke
dosen kesayangan anda. Minta pendapatnya kemudian serahkan ke dosen pembimbing. Mengutip pepatah seorang teman "sebenarnya yang menjadi rahasia tuhan itu empat;
jodoh, rejeki,maut. Yang ke empat bimbingan skripsi". Lanjut....
- Tertekan.
Entah
kenapa dalam posisi tertekan yang namanya manusia bakal ......blank, down,
males, dan cupu dengan tatapan mata kosong. Nikmati dan jangan terburu-buru.
Pembuatan skripsi gak mungkin Cuma dengan 1 X bimbingan, 1x revisi, atau 1x di
semprot dosen. Pembuatan skripsi itu
bukan sulap. Kita sedang belajar, wajar
jika harus berulang-ulang direvisi.
sip thank's you for his visit...
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya
BalasHapushttps://jasaskripsidisurabaya.wordpress.com/